Moral Sistem Operasi
Topik pidato dari Damon Horowitz tentang “Moral Sistem Operasi”. Apa itu Moral Sistem Operasi?. Moral Sistem Operasi, berasal dari kata moral dan sistem operasi. Moral yang berarti suatu kemampuan berpikir dalam menentukan baik dan buruk suatu perilaku. Sedangkan sistem operasi yang berarti sebuah perangkat lunak yang bertugas sebagai pengatur sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak. Jika digabungkan akan menjadi kemampuan dalam memilih baik atau buruk suatu tindakan pada perangkat lunak atau perangkat keras yang sering kita gunakan sehari-hari.
Apa yang saya tanggapi dari pidato Damon Horowitz adalah beliau ingin menjelaskan dan mengajarkan kita tentang bagaimana bertindak dalam menggunakan sistem operasi yang benar. Dengan adanya ajaran ini, kita jadi lebih waspada terhadap hal-hal sekitar yang berkaitan dengan sistem operasi, misalnya perangkat lunak. Di sisi lain, mengetahui moral sistem operasi membantu kita agar lebih peka dan jeli akan masalah-masalah yang akan kita hadapi di kemudian hari. Hal ini akan sangat membantu dalam mempersiapkan diri kita. Kemudian Damon Horowitz juga memberikan penjelasan tentang bagaimana kita mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Damon Horowitz menjelaskan, ketika berada pada situasi khusus kita dapat mengkalkulasikan dan mempertimbangkan mana pilihan yang terbaik dengan menggunakan intuisi atau tebakan. Sebagai contoh, ketika kita berjalan di lorong gelap. Kita akan diberikan opsi apakah kita akan melewati atau tidak. Apa yang akan terjadi jika saya melewati lorong gelap tersebut atau apa yang akan terjadi jika saya tidak melewati lorong gelap tersebut?
Penggunaan sistem operasi tidak hanya semena-mena digunakan, tapi sebagai pengguna perangkat keras atau perangkat lunak kita harus waspada. Kita perlu mempertimbangkan mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan begitu, kita jadi berkesempatan terhindar dari masalah yang tidak kita inginkan.
Persamaan dan Perbedaan antara Moral Sistem Operasi dengan Sistem Operasi.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, moral sistem operasi kemampuan dalam memilih baik atau buruk suatu tindakan pada perangkat lunak atau perangkat keras yang sering kita gunakan sehari-hari. Lalu sistem operasi itu sendiri adalah perangkat lunak yang ditujukan sebagai pengendali atau penghubung atau pengatur sumber daya antara perangkat keras dan perangkat lunak.
Moral sistem operasi dan sistem operasi yang beredar di sekitar memiliki beberapa kesamaan. Moral sistem operasi bertujuan untuk mempermudah manusia dalam penggunaan perangkat sehari-hari. Dengan adanya moral sistem operasi kita jadi lebih memahami dalam membedakan yang baik dan buruk untuk perangkat lunak atau perangkat keras. Moral sistem operasi membantu kita dalam menyajikan opsi atau pilihan yang tersedia. Sama halnya dengan sistem operasi yang telah beredar sekarang ini seperti Windows, MacOS, Android, dll, sistem operasi ini bertujuan untuk membantu kita dalam penggunaan perangkat seperti PC, laptop, atau smartphone agar menjadi lebih mudah. Sistem operasi juga hampir sama mirip dengan Moral sistem operasi yang mana akan mengawasi pengguna dalam menjalankan suatu fungsi dari program yang tersedia. Selain itu juga, sistem operasi membantu kita dalam mengoptimalkan fungsi suatu perangkat.
Selain kesamaan moral sistem operasi dengan sistem operasi perangkat, terdapat juga perbedaan pada moral sistem operasi dan sistem operasi. Sistem operasi bekerja sebagai penghubung antara pengguna dengan perangkat atau perangkat keras ke perangkat lunak. Sistem operasi hanya bekerja sesuai struktur program yang telah dibuat, misalnya, sistem operasi yang hanya bertugas sebagai pengecek file error dan tidak akan melakukan hal selain pengecekan. Sedangkan moral sistem operasi bekerja sebagai penghubung antara pengguna dengan opsi yang diberikan. Moral sistem operasi bekerja sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi.
Pendapat pribadi tentang Technology Humanist
Berpikir proses dimana kita memanfaatkan otak kita untuk memahami suatu permasalahan secara logis. Dengan berpikir kita bisa mendapatkan solusi yang tepat agar dapat dimengerti. Pada bagian akhir pidato Damon Horowitz, Damon menyinggung tentang para karyawan yang berada di BiblioTech Conference mereka berkumpul bersama karena para ahli teknologi ingin mempelajari pola pikir melalui perspektif seorang humanis. Para ahli teknologi ingin mempelajari bagaimana sesuatu hal yang tidak terhubung dapat berpengaruh pada hal lain. Dengan adanya ini, kita jadi menjadi lebih sensitif dalam mempertimbangkan daripada yang lain yang sangat berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan yang benar. Pola pikir ini adalah pola pikir sebenarnya pada seorang manusia. Apa yang disampaikan Damon Horowitz memberikan kita petunjuk agar dapat memperoleh cara berpikir yang benar, kita jadi mengetahui apa yang mendasari dari setiap pemikiran dan tindakan kita, misalnya ketika seseorang terluka atau terjatuh, respon kita tentunya tanpa pikir panjang akan langsung membantu. Hal ini akan sangat berguna di kemudian hari. Karena dengan pemikiran seperti ini akan membantu kita menjadi pribadi yang lebih peka, peduli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar